Rabu, 07 November 2018

Pengertian dan Contoh Process Control Block


PROCESS CONTROL BLOCK  (PCB) adalah struktur data yang dipakai oleh OS untuk mengelola proses.Hampir semua OS yang modern telah memuat PCB(Process Control Block) namun strukturnya berbeda-beda pada setiap OS tersebut.PCB  juga memuat informasi tentang proses, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Sebuah PCB ditunjukkan dalam gambar berikut.

Setiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah process control block (PCB). PCB berisikan banyak bagian dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik. PCB hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang dapat bervariasi dari proses yang satu dengan yang lain.
Contoh, struktur data yang mengendalikan beberapa PCB adalah process table. Bisa saja beberapa PCB ditaruh pada daftar dalam waktu yang bersamaan.Process table ini menggambarkan sistem tersebut ketika OS menemukan tiap-tiap PCB melalui proses ID.

Elemen-elemen PCB Running

Elemen
Uraian
Identifier
Identitas unik untuk membedakan suatu proses dengan proses lainnya.
State
Status (kondisi) suatu proses (sedang dieksekusi, sedang diblok, dll).
Priority
Status (kondisi) suatu proses (sedang dieksekusi, sedang diblok, dll) Priority.
Program counter
Alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi Memory pointers.
Memory pointers
Pointer yang menunjuk pada alamat memori kode program dan data yang berhubungan dengan proses dan blok memori yang di-shared dengan proses lain (jika ada).
Context data
Data yang terdapat pada register prosesor ketika suatu proses sedang dieksekusi.
I/O status information
Informasi tentang permintaan terhadap I/O device yang belum terpenuhi (misal akses ke harddisk), daftar file yang sedang digunakan oleh proses, dll.
Accounting information
Informasi tentang jumlah waktu prosesor yang telah digunakan, jumlah waktu proses, batas waktu proses, nomor urutan, dsb.

PCB dibagi 3 kelompok yaitu :

·         Process identification data; selalu menyertakan sebuah identifier unik untuk prosesnya (hampir selalu bernilai integer) dan, dalam sebuah sistem multiuser-multitasking, data seperti identifier proses induk, identifier pengguna, identifier grup pengguna, dll. Proses ini sangan relevan, karena itu sering digunakan untuk referensi silang tabel OS, misalnya memungkinkan untuk mengidentifikasi proses yang menggunakan device I/O, atau daerah memori.
·         Processor state data; adalah potongan-potongan informasi yang mendefinisikan status dari suatu proses ketika proses itu ditangguhkan, yang memungkinkan OS untuk melakukan restart proses nantinya dan masih dapat mengeksekusinya dengan benar. Hal ini selalu menyertakan isi dari register CPU tujuan.
·         Process control data; digunakan oleh OS untuk mengelola proses itu sendiri.

PCB berisikan banyak bagian dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, termasuk hal-hal di bawah ini:
·        Status Proses.
·        Program counter.
·        CPU Register.
·        Informasi Manajemen Memori.
·        Informasi pencatatan.



Perindahan cpu dari satu proses ke proses lain


Sumber :
http://www.academia.edu/8341707/Process_Control_Block_Definisi_Proses
http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_3_Proses_dan_Thread.pdf
http://piktop.blogspot.com/2012/09/process-control-block-pcb.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar